heuuuheuuu
baru saja menerima sebuah sms,…sms singkat itu membuatku mengingat kembali tempat itu,orang-orang itu, suasana itu,.Suatu tempat indah yang jauh dari rumah, yang amat dingin suhunya hingga membuat bibirku berdarah dihari pertama aku berjelajah. Sudah setahun cerita itu tersimpan dalam memori,dan tanpa sadar aku mulai melupakannya.
Rasanya aku seperti orang yang tak tau balas budi, tak tahu terimaksih,, lebih dari sebulan aku berbaur dengan mereka, tidakah itu cukup memberi kesan mendalam? hari terakhir saat kepulanganku,rasanya begitu berat meninggalkan hamparan kebun hijau membentang itu, kesejukan udaranya ,keindahan panoramanya dan gaya bahasa orang-orang nya yang terdengar asing ditelingaku. .Aku masih teringat ketika melihat kabut berangsur-angsur menuruni bukit menyelimuti pandangan mataku. Aku begitu menikmati gejala alam sore itu dari balik jendela kamar. Aku juga sangat terhibur ketika mendengarkan dongeng hantu itu,.walaupun aku tahu itu tak cukup masuk akal . ya, aku juga begitu senang ketika aku berkunjung ke ruang itu dan mendengarkan cerita sejarah bercampur cerita mistis. Lalu dengan penuh keberanian mendatangi pekuburan sepi berirama khas populasi hewan kecil hutan ,diatas bukit sebagai pembuktian. Akupun selalu antusias mendengarkan segala yang mereka katakan walaupun terkadang aku merasa kurang paham.
Banyak sekali hal yang aku coba ingat saat ini.
Kejadian lucu dan menakutkan,. ketika mengunjungi sebuah rumah dengan anjing mengonggong disetiap ada orang datang, sungguh membuatku takut melangkah dan lari tunggang langgang. Lalu jamuan makan siang itu, kejadian memalukan karena kami terlambat datang dan pada akhirnya hanya kami yang makan. Rumah tua besar bergaya Jawa-Belanda dengan perabotan yang terlihat usang menjadi tempat tinggalku sementara. Rasa sebal ketika cucian tak kunjung kering selama 3 hari dan menu makan ala kadarnya hasil olahan tangan sendiri menambah kenikmatan perjalanan kehidupan disana. Pengalaman paling menyakitkan,ketika menaiki angkutan umun selama 3 jam dengan berdesak-desakan, ketika jalan menurun, aku menopang bobot badan dengan kaki karena tak ada pegangan. Ada lagi saat tanggal 5, aku mendatangi sejenis pasar tumpah yang hanya ada setiap sekali sebulan lalu menawar sebuah rok berwarna kurang serasi dan becorak agak norak , serta tak lupa menyantap kuliner mengenyangkan.heeem.. Aku begitu takut ketika banyak orang bebadan tegap bersenjata tiba-tiba berjaga-jaga disekitar rumah,sebuah pertanda agar aku bergegas turun ke lapangan kemudian disepanjang jalan membuat vidio girang menanti kedatangan Pak Presiden…masiiih banyaaaak lagi hal yang aku coba ingat namun terlalu panjang untuk di tuliskan.
hahaaa..setiap apa yang aku alami disana merupakan bagian dari perjalanan hidupku…tak pantas aku melupakannya begitu saja walau tanpa sengaja
orang orang itu telah berjasa untukku,.seharusnya aku selalu menjaga komunikasi dengan mereka, paling tidak bertegur sapa lewat hape..bukankah itu hal sederhana?
secuil ingatan untuk nostalgia..bagaimana dengan kalian?
2 comments:
jadi inget jatek... @.@
hwaa..bahkan laporanku terlantar hikz..semangat ujiannya? semoga lekas berakir dengan bahagia ^^
Post a Comment