diary yuphy: perjalanan panjang

akan ada pelangi yang indah selepas langit gelap dan bumi basah ..

puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunianya ( cuplikan kata pengantar skripsi) sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi dan studi ku di TPHP FTP UGM dengan pujian. sungguh bukan perjuangan yang mudah, banyak sekali rintangan dan tantangan yang harus dihadapi namun semua itulah yang menjadikanku bisa melewati masa sripsi yang cihuy.. ahahaaa

sedikit mengulas perjalanan masa kuliah

tahun pertama sebagai maba yang masih culun dan ingin tahu ini itu, ikut sana sini kemana-mana selalu rombongan bareng temen, super berisik dikelas, super heboh dikampus, catetan rapi dan gak pernah bolos ,, bisa dibilang antusias kuliah

tahun keduan sudah sibuk dengan akademik dan organisasi sampai bingung bagi waktu, , tugas kuliah menumpuk, belum lagi tugas pp2 yang memaksa untuk menjadi penghuni kampus di tengah malam,, praktikum sampai sore dan laporan tulis tangan yang membuat tangan sampai kram..ngelembur laporan sampai begadang dan siangnya ngantuk dikelas, semangat mencatat turun dan mengandalkan catatan supeeeer lengkapnya bang yos , parahnya ujian ngeblenk

tahun ketiga malah makin padat merayap,, praktikum dan tugas makin menjadi jadi,. diskusi kerja praktik dan pp yang tak kunjung usai, dimarahi dosen jatek sam pai kepikiran dan terbayang-bayang, gak enak makan dan wajah murah,. sering banget ketiduran dikelas gara-gara begadang , mulai bolos kuliah tanpa ada beban terutama daging ikan haha, ditambah lagi harus ketemuan dosen dan temen dari 2 grup PKM, sering pulang malem buat produk PKM di lab pangiz.. satu lagi adalah persiapan KKN, yah semester 6 paling perkuliahan paling kacau tapi anehnya malah IP paaling tinggi

tahun keempat,. mulai fokus penelitian, diskusi dengan dosen pembiming skripsi, kuliah longgar tapi malah males kuliah apalagi praktikum apalagi apalagi nulis aporan praktikum fermentasi.. awal semester agak santai walau sebagian temen udah pada ngelab.. semester 7 mulai ngelab, aku sendirian tanpa partner dan dibimbing 2 dosen yang terkenal disegani ,.nah mulai deh kerja rodi tiap hari,.

step pertama jadi gadis penunggu cool room, begitulah julukan teman2 kepadaku..ya sendirian bermanin dengan kabel termocouple dan tempe,. duduk sendi di depan coolrom sambil membawa seperangkat alat penelitian dan bekal jajanan

step ke dua adalah pengemasan dan fermentasi tempe dengan jumlah sekitar 50 kg,.dicicil selama kurang lebih 1 bulan,. terus dikemas ulang dan ditata di dalam freezer suhu –20. haha sendirian masuk ke freezer sampai pakai topi, sleyer, kaos tangan dan jaket dobelan lalun menembus kegelapan freezer.

hari demi hari senin sampai senin lagi kerja sendirian di lab, dari pagi sampai sore atau malem bahkan pernah nginep, sungguh pengalaman tak terlupakan,. di lab pangiz 3 sendirian sampai jam 11 malem pernah, dateng jam 4 pagi juga pernah semua itu dilakukan demi mengejar kelulusan.. alhamdulillah rasa bosan tidak datang menggerogoti semangatku,..teman2 selalau menyemangatiku dan mereka sangat mengapresiasi usaha serta kegigihanku ahihiiiii

pengalaman bekerja di lab sangat mengesankan, aku senang bisa melakukan segala sesuatu dengan tangan dan pikiranku sendiri tanpa tergantung orang lain. aku sangat menikmati segala hal yang terjadi saat mengenakan jas putih yang kini telah terlipat rapi dan wangi di lemari.; hahaaaa

suatu saat mungkin aku akan membongkar jas itu kembali,.

bulan mei berakhir,. sebagian teman sudah wisuda,…dan aku masih saja keluar masuk lab

bulan agustus juga telah lewat sebgaian teman telah mengenakan baju hitam putih dan kemudian mengenakan baju-baju nasional berdandan yang cantik…dan aku masih saja mengenakan jas lab

yah, saat itu aku turut gembira dan menguatkan diriku untuk terus berjuang karena memang penelitianku panjang

dan akhirnya setelah perjalanan panjang selama berbulan2 ( desember-september) yang dilalui dengan penuh kesabaran dan ketegaran ….

setelah lebaran berakhir selang sekitar 2 minggu penelitianku telah selesai,.Alhamdulillah,, jreeeeng, saatnya beralih fokus ke berdikusi dengan dosen dan menulis draft. Menulis draft itu tidak lah sulit tapi juga tidak semudah yang kita bayangkan. yang paling sulit buatku adalah membahas data dan mencoba menjelaskan sebab akibat karena data yang ku peroleh sangat membingungkan.fufufuuu.. bolak balik perpus pinjem buku, cari dan baca jurnal itulah hal sehari-hari yang dilakukan. ya, aku ingin segera menyelesakan skripsiku, bahkan dari awal aku sudah membuat jadwal penelitian dan target penyelesaian skripsi, Hampir setiap hari aku selalu memandang kalender yang angkanya telah aku lingkari sebagai tanda peringatan untuk mengingatkan diriku akan rencana dan mengevaluasi langkah ku selanjutnya.

hari-hari enulis draft adalah hari-hari didepan laptop,. fokus dengan membaca dan menulis,,hanya jeda makan dan sholat saja, sesekali menggerakkan badan agar rasa pegal hilang. awaalnya bingung bagaimana membahas data,kemudian aku berusaha membuat analisa , memutar otak untuk memperoleh segala kemungkinan yang bisa terjadi dan menulis apa yang aku pahami. Seperti yang lainya, revisi draft ku juga banyak, diskusi draft bersama 2 dosen dan rasanya seperti brainstorming,. seperti ada angin topan lewat dikepalaku dan aku menjadi bingung, begitu banyak yang disampaikan dan aku begitu pusing mencerna setiap masukan.

level pusingku bertambah manakala mengetahui jika batas ujian pendadaan yang dijadwalkan ternyata maju dari perkiraan,.Aku menjadi panik dan segera memberitahu dosen agar segera dilaksanakan ujian dan seminar laboratorium. setelah diskusi draft 1 dosenku langsung menjadwalkan ujian. Aku tak tahu harus senang atau risau. …senang karena aku segera ujian namun risau karena jarak ujian sangat dekat dan persiapanku masih kurang….yaudah,tanpa pikir panjang aku menyetujui jadwal ujian dan nama calon dosen penguji. Aku hanya berpikir bahwa minggu depan aku harus ujian entah dengan siapa pengujinya dan entah seperti apa suasana ujiannya.., apa aku akan jadi telur dadar atau telur rebus yang penting aku sudah bisa memasuki tahapan puncak itu haaaahaaa.

2 hari sebelum ujian aku baru menyelesaikan revisi dan rampung mengurus persyaratan ujian.

belajar apa saja untuk ujian juga membuatku makin pusing,..selama seminggu aku begadang mengerjakan revisian dan belajar menebak pertanyaan dosen serta menyiapakan jawaban,.xixiiiiii

sungguh tak terduga, saat ujian tak banyak pertanyaan dari dosen penguji,.dan ujian berjalan selama 1 jam saja,. susana ujian tidak menegangkan seperti yang ku bayangkan,. wajar bila ada pertanyaan yang tak bisa terjawab, aku juga tidak langsung bisa menjawab pertanyaan dengan benar namun dosen pembimbingku sangat membantu mengarahkanku menemukan jawaban,.

aku masih merasa heran karena nilaiku langsung diumumkan oleh dosen pembimbing 1 langsung setelah ujian, Alhamdulillah 1 step terberat sudah berhasil ditaklukkan, puncak tertinggi sudah aku daki..

walaupun laporan penelitianku tidak sempurna namun aku cukup berbangga bisa menyelesaikannya

terimkasih untuk semua pihak yang telah menbantuku, terutama orangtua yang senantiasa memberikan doa

dan teman tphp08 ftp ugm yang telah menyemangatiku…

sukses untuk kita semua,.love you all..